Rekomendasi Wisata Religi di Cirebon
Cirebon sebagai sebuah kota yang kental dengan peninggalan budaya dan sejarahnya khususnya Islam, banyak memiliki tempat – tempat wisata yang cocok untuk dijadikan destinasi wisata religi di cirebon. Sebagian besar obyek wisata religi tersebut lokasinya tidak jauh dari kota cirebon sehingga dapat dijangkau dengan mudah menggunakan layanan city tour yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan rental mobil yang ada di cirebon.
Cirebon memiliki keterkaitan dengan sejarah penyebaran islam di Indonesia, khusus nya pulau jawa. Cirebon punya bermacam macam peninggalan religi seperti masjid – masjid, makan para sunan, juga keraton – keraton peninggalan masa penyebaran islam di Indonesia. Wali Sanga adalah faktor terbesar tersebar nya islam di Cirebon sendiri ada satu makam Wali Ssanga yang suka dihampiri para penziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa rekomendasi destinasi wisata religi di Cirebon yang mungkin dapat anda jadikan referensi ketika mengunjungi kota cirebon atau jika anda berminat untuk melakukan city tour di cirebon.
Baca juga : Oleh Oleh Khas Cirebon
1. Makam Sunan Gunung Jati

Salah satu dari Sembilan tokoh Wali Sanga penyebar agama islam yang terkenal di Indonesia, Yaitu Syekh Syarief Hidayatullah, atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati adalah Sultan pertama di Kasultanan Cirebon yang dulu bernama Keraton Pangkuwati. Sunan Gunung Jati adalah tokoh ulama yang menyebarkan agama islam di bagian barat pulau jawa.
Sunan Gunung Jati lahir pada tahun 1448 dan beliau wafat pada tahun 1568 saat usia nya mencapai angka 120 Tahun. Beliau kemudian dimakamkan di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang kurang lebih berjarak 5 KM dari kota Cirebo, Makam Sunan Gunung Jati berada di sebuah kompleks pemakaman yang terletak di lahan seluas 5 Hektare yang dibagi menjadi 2 kompleks makam.
Kompleks utama nya sendiri adalah komplek tempat dimakamkannya Sunan Gunung Jati dan istri nya Putri Ong Tien Nio (Nyi Ratu Rara Semanding) yang berasal dari negeri China, Saat berkunjung ke kompleks makam Sunan Gunung Jati setiap Pengunjung harus melepas alas kaki, mengisi buku tamu, dan diharapkan memberikan sumbangan sukarela kepada
juru kunci yang merawat kompleks pemakaman ini
2. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Konon katanya masjid ini adalah masjid tertua di Cirebon yang dibangun sekitar tahun 1480 atau semasa dengan keberadaan Wali Sanga saat menyebarkan agama islam di tanah jawa. Nama Masjid ini sendiri berasal dari kata “Sang” yang berarti Keagungan, “Cipta” yang berarti Dibangun, dan “Rasa” yang berarti digunakan. Menurut tradisi pembangunan masjid ini dikabarkan melibatkan sekitar 500 orang yang didatangkan dari Majapahit, Demak, dan Cirebon sendiri. Dalam pembangunanya, Sunan Gunung Jati menunjuk Sunan Kalijaga sebagai Arsitek pembangunannya.
Selain itu Sunan Gunung Jati juga membawa Raden Sepat yaitu arsitek nya Majapahit yang menjadi tawanan saat perang Demak – Majapahit untuk membantu Sunan Kalijaga dalam membangun Masjid tersebut. Sampai sekarang Masjid ini sendiri masih digunakan untuk kebutuhan shalat jamaah – jamaah yang tinggal disekitar masjid dan juga jamaah dari luar kota yang sekedar mampir atau jamaah yang ingin menunaikan shalat setelah dari Keraton Kasepuhan.
Setiap shalat jumat di masjid ini punya suatu ciri khas unik yaitun Adzan Pitu, Adzan yang dikumandangkan secara bersamaan oleh tujuh orang Muazin berseragam serba putih. Kebiasaan tersebut sangat berkaitan dengan hikayat tentang Menjangan Wulung yang dulu merupakan sebuah wabah penyakit yang menyerang Kesultanan Cirebon.
3. Masjid Merah Panjunan

Masjid yang terletak di Jl. Panjunan No.43, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45112 merupakan destinasi wisata religi lainnya yang dapat kami rekomendasikan sebagai salah satu tujuan city tour di cirebon. Masjid Merah Panjunan ini telah dimasukkan sebagai benda cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.
Masjid ini merupakan sebuah masjid berumur sangat tua yang didirikan pada tahun 1480 oleh Syarif Abdurrahman atau Pangeran Panjunan. Ia adalah seorang keturunan Arab yang memimpin sekelompok imigran dari Baghdad, dan kemudian menjadi murid Sunan Gunung Jati. Masjid Merah Panjunan terletak di sebuah sudut jalan di Kampung Panjunan, kampung dimana terdapat banyak pengrajin tembikar.
Masjid Panjunan semula bernama mushala Al-Athya namun karena pagarnya yang terbuat dari bata merah menjadikan masjid ini lebih terkenal dengan sebutan Masjid Merah Panjunan. Awalnya masjid ini merupakan tajug atau Mushola sederhana, karena lingkungan tersebut adalah tempat bertemunya pedagang dari berbagai suku bangsa, Pangeran Panjunan berinisiatif membangun Mushola tersebut menjadi masjid dengan perpaduan budaya dan agama sejak sebelum Islam, yaitu Hindu – Budha.
4. Petilasan Sunan Kalijaga
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2227648/original/053776500_1527235221-Pesarean_Sunan_Kalijaga.jpg)
Destinasi wisata religi cirebon lainnya adalah Situs Taman Kera Kalijaga di Jalan Pramuka Rt 08 Rw 03 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Dari informasi yang didapat, petilasan Kalijaga ditemukan sekitar abad ke 7 Masehi. Taman Kera Kalijaga ini merupakan salah satu peninggalan Sunan Kalijaga (Raden Mas Said). Di Taman Kera Kalijaga, pengunjung dapat melihat monyet ekor panjang secara langsung.
Juru Kunci Situs Taman Kera Kalijaga Cirebon RM Mashudi mengatakan, diperkirakan kawasan tersebut berusia 500 tahun. Dia menyebutkan, dalam situs yang didirikan oleh Sunan Kalijaga tersebut, terdapat masjid, dua buah sumur tua, tempat pesarean serta tempat Sunan Kalijaga bertapa.
5. Makam Pangeran Kejaksan
Plangon terletak di sebelah selatan pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon, tepatnya di Desa Babakan, Kecamatan Sumber. Keramat Plangon merupakan salah satu objek wisata purbakala. Di sebelah utara Keramat Plangon dibatasi oleh kebun dan sawah, di sebelah timur dibatasi oleh Sungai Cipager, di sebelah selatan dibatasi oleh sawah, dan di sebelah barat dibatasi oleh jalan raya. Luas Keramat Plangon yaitu sekitar 48 hektare.
Gapura bergaya Hindu langsung menyambut begitu pengunjung akan memasuki taman wisata alam berbalut religi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ini. Menapaki ratusan anak tangga, pengunjung akan menemukan makam seorang tokoh penyebar agama Islam di tanah Cirebon. Wisata alam dan ziarah ini bernama Plangon, berada di bukit rimbun dengan pepohonan jati sebagai penghiasnya.
Secara geografis, Situs Plangon terletak di Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Cirebon, Jawa Barat. Menempati lahan seluas 48 hektar, wisata alam Plangon hanya berjarak 16 km dari pusat Kota Cirebon, atau dapat ditempuh hanya dalam waktu 45 menit saja.
Menurut juru kunci yang menjaga situs wisata alam tersebut, nama Plangon berasal dari bahasa Tegal, yaitu Klangenan, yang berarti tempat atau bukit untuk menenangkan diri. Nama ini diberikan oleh Pangeran Panjunan (Syech Syarif Abdurachman) dan Pangeran Kejaksaan, dua anak dari Raja Sulaeman bin Hud Al Baghdad, seorang raja dari Kerajaan Baghdad, Irak.
Juru kunci makam juga mengungkapkan, kedua pangeran tersebut awalnya hanya membutuhkan tempat untuk menenangkan diri ketika menyiarkan Islam yang dianutnya. Kedua pangeran kemudian melakukan pendakian ke Bukit Plangon yang sebelumnya bernama Gunung Rabo. Karena terpikat dengan kedamaian yang tercipta, Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksaan tinggal dan menetap hingga akhir hayatnya.
Makam kedua pangeran ini dapat dikunjungi di bagian puncak Bukit Plangon. Susunan bata merah menjadi landasan yang dipakai untuk menopang struktur bangunan. Selain itu, pada bagian temboknya dihiasi dengan keramik perpaduan gaya Arab dan Eropa.
Kami sebagai salah satu perusahaan penyedia travel management di cirebon, dapat membantu anda untuk mengantar anda menikmati beraneka destinasi city tour cirebon yang ada di Kota Cirebon. Kami siap untuk memberikan layanan terbaik mulai dari pelayanan transportasi, akomodasi hingga kegiatan wisata yang ada di cirebon, Kuningan dan sekitarnya. Jangan segan untuk menghubungi customer service kami, yang selalu siap sedia untuk memberikan layanan dan harga terbaiknya untuk anda.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi customer service kami yang siap sedia 24 jam untuk melayani anda.